Kamis, 25 April 2013

Air Panas Nyelanding Sumber Air Hangat Alami


Pulau Bangka memiliki beberapa sumber air panas. Salah satunya yang ada di Kampung Nyelanding, Bangka Selatan. Air Panas Nyelanding merupakan tempat sumber air panas alami dengan air yang jernih, yang biasa digunakan oleh penduduk setempat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka, seperti mandi, mencuci, dan lainnya. Di sana terdapat sebuah kubangan atau kolam kecil yang dibuat oleh warga sekitar.

Uniknya, kolam air panas kecil ini tidak pernah kering. Banyak warga yang mengambil air panas ini untuk dibawa ke rumah karena diyakini lebih baik daripada air ledeng. Ratusan warga setiap hari memadati sumur berdiamter 1,5 meter berdampingan dengan kolam sumber air panas.  Empat buah gayung sengaja disediakan di bibir sumur.

Yang mengambil air panas ini tak hanya warga di Nyelanding, tapi dari desa Delas, dan sekitar juga sering menimba air sumur ini untuk minum, tanpa harus direbus dulu. Warga menyakini sumber mata air tersebut, tak sekadar sebagai objek wisata. Sejauh ini keberadaan air panas alam ini membantu kebutuhan air bersih warga saat kemarau tiba.

Sayangnya sumber air panas ini belum dimanfaatkan betul sebagai daerah tujuan wisata di Bangka Selatan. Tak seperti pemandian air panas Tirta Sapta, di Pemali. Memang rencananya Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Bangka Selatan akan memoles sumber air panas itu hingga menjadi seperti lokasi wisata air panas Tirta Tapta di Pemali, Sungailiat, Bangka.

Apalagi, air panas Nyelanding merupakan satu dari lima fokus destinasi wisata Bangka Selatan yang akan diprioritaskan terlebih dahulu. Rencananya Dinas Pariwisata sudah menyiapkan anggaran Rp 200 juta untuk pengembangan tahap awal sumber air panas Nyelanding. Dana tersebut disiapkan untuk realisasi fisik bangunan. Rencananya  akan membangun tempat bilas dan ruang ganti. Sementara untuk pembangunan yang lebih besar dibutuhkan dana sekitar Rp 25 miliar.

Kita harapkan Air Panas Nyelanding ini bisa dimanfaatkan Pemerintah Kabupaten untuk menjadi salah satu tujuan wisata alam. Selama ini, belum banyak sentuhan untuk menjadikan Air Panas Nyelanding ini sebagai tujuan yang komersial. Apalagi di sekitar sumber air panas masih ditumbuhi alang-alang dan rawa. Hanya terdapat plang papan nama yang menandakan bahwa tempat itu adalah salah satu objek wisata. Jalan masuk ke lokasi sumber air panas itu juga kurang memadai. Sebagian jalannya belum diaspal dan masih berupa tanah kuning.

2 komentar:

  1. sekarang sangat kotor dan lagi di perbaiki, kecuali kolam buat minum nya masih bisa di gunakan.

    BalasHapus
  2. Sampai sekarang belum juga ada bantuan dari pemerintah kabupaten..saya selaku ketua Pokdarwis air panas.. Kami biasanya cuman modal sosial saja untuk lebih mengembangkan aset yang telah diberikan oleh sang pencipta..mohon lirik kritikan ini untuk pemerintah setempat

    BalasHapus