Selasa, 23 April 2013

Cerita rakyat

Buluh Perindu

By. Agustiawan

Keindahan Gunung Maras yang terletak didaerah Kab. Bangka Induk ini tepatnya di Desa Rambang kecamatan Riau Silip Kota Belinyu ini mempunyai daya tarik tersendiri bagi para penggemar Hiking, berkemah dan mendaki gunung. alamnya indah nan mempesona yang banyak ditumbuhi pepohonan yang rimbun dan asri yang juga mempunyai daya tarik tersendiri pula.

Ditambah lagi ada nya mitos tentang "BULUH PERINDU" yang konon katanya buluh perindu ini adalah suara-suara alunan/ nyayian yang dihasilkan antara pergesekan Buluh (Bambu) yang sangat merdu yang menghasilkan suara yang sangat merdu sehingga membuat kita akan terlena dan lupa akan pulang karena mendengar suara-suara tersebut. sehingga bisa dikatakan nyerempet dengan kegiatan mistis-mistis begitu. tapi tidak semua orang ataupun hanya segerintil orang yang bisa mendengar alunan/ suara buluh perindu tersebut.

Tapi menurut Para Pendaki yang telah menjajal gunung maras tersebut banyak dari mereka tidak merasakan hal tersebut. menurut juru kunci gunung tersebut yang nama nya tidak mau disebutkan tapi nenek tersebut menyebutkan kalau umur beliau berumur hampir 1 abad (97 Tahun).

Menurut Beliau "waktu dulu jaman nenek masih gadis buluh perindu itu pernah diajak orang tuanya mendaki gunung maras tersebut untuk mencari kayu bakar, tak jauh dari gunung maras tersebut saya (nenek) banyak mendapatkan bangkai-bangkai burung gagak. terus sang nenek bertanya kepada orangtuanya kenapa banyak terdapat bangkai burung disini. orangtuanya pun menjawab mungkin itu karna burung ini mungkin pada saat terbang mendengar alunan/suara dari buluh perindu itu dan tanpa disadari terlena dan akhirnya mati karna mungkin alunan.suara tersebut bisa membuatnya lupa akan mencari makan dan sebagainya dan akhirnya ia mati.

Yang membuat nenek tersebut tak habis pikir adalah burung gagak saja yang kata orang-orang burung paling tuli saja bisa mendengar sehingga sampai mati karna mendengar alunan/suara tersebut apalagi manusia. entah lah...!!!

banyak pantangan yang harus dilakukan oleh pendaki diantaranya dilarang membuang/melempari batu dari atas gunung maras tersebut karena menurut nenek tersebut batu itu bisa kembali lagi keatas dan tidak menutup kemungkinan batu itu mencederai para pendaki yang melemparinya.

Tapi Hingga saat ini Fenomena Buluh Perindu masih belum bisa dipecahkan misterinya. tapi walaupun demikian gunung maras tersebut tak ayalnya membuat para pendaki untuk menggagahi gunung maras tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar